java sesi ke II

Kondisi dan Perulangan

  1. Struktur kontrol i
  2. if-else
  3. switch
  4. loopingl
  5. break dan continue

Untuk mengendalikan aliran program di dalam Java dapat digunakan kata kunci if dan switch. Sedangkan untuk perulangan dapat digunakan for, do-while dan while.

Dengan if, Anda bisa menentukan bahwa sebuah blok program akan dijalankan jika kondisi tertentu terpenuhi.

Dengan switch, Anda bisa menentukan blok program mana yang akan dijalankan berdasarkan nilai dari sebuah variable.

Dengan for, Anda bisa menentukan agar sebuah blok program dijalankan beberapa kali.

Dengan do-while, Anda bisa menentukan agar sebuah program dijalankan, lalu dijalankan kembali berulang ulang selama kondisi tertentu masih terpenuhi.

Dengan while, Anda bisa menentukan agar sebuah blok program dijalankan jika sebuah kondisi tertentu terpenuhi, dan dijalankan kembali berulang ulang selama kondisi tersebut masih terpenuhi.

Struktur Kontrol if dan if-else

AplikasiIfElse.java

Program memeriksa akar – akar persamaan

public class AplikasiIfElse {

public static void main(String[] args) {

double a = 4;

double b = -13;

double c = -12;

double D = b*b – 4*a*c;

double x1, x2;

System.out.println(“Persamaan kuadrat a*x^2+b*x+c=0, di mana”);

System.out.println(“a = ” + a);

System.out.println(“b = ” + b);

System.out.println(“c = ” + c);

System.out.println(“dengan menerapkan rumus ABC diketahui bahwa : “);

if(D<0)

System.out.println(“Akar-akar persamaan imaginer.”);

else if(D==0) {

System.out.println(“Akar-akar persamaan nyata tetapi kembar.”);

x1 = -b/(2*a);

System.out.println(“x1 = x2 = ” + x1);

}

else {

System.out.println(“Akar-akar persamaan nyata dan berbeda.”);

x1 = (-b+Math.sqrt(D))/(2*a);

x2 = (-b-Math.sqrt(D))/(2*a);

System.out.println(“x1 = ” + x1 + ” x2 = ” + x2);

}

}

}

Baca lebih lanjut

Java

Apakah Java?

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan ­platform independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer­­. Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di Internet sehingga dirancang agar aman dan portabel.

Platform Independent

Platform independent berarti program yang ditulis dalam bahasa Java dapat dengan mudah dipindahkan antar berbagai jenis sistem operasi dan berbagai jenis arsitektur komputer. Aspek ini sangat penting untuk dapat mencapai tujuan Java sebagai bahasa pemrograman Internet di mana sebuah program akan dijalankan oleh berbagai jenis komputer dengan berbagai jenis sistem operasi. Sifat ini berlaku untuk level source code dan binary code dari program Java. Berbeda dengan bahasa C dan C++, semua tipe data dalam bahasa Java mempunyai ukuran yang konsisten di semua jenis platform. Source code program Java sendiri tidak perlu dirubah sama sekali jika Anda ingin mengkompile ulang di platform lain. Hasil dari mengkompile source code Java bukanlah kode mesin atau instruksi prosesor yang spesifik terhadap mesin tertentu, melainkan berupa bytecode yang berupa file berekstensi .class. Bytecode tersebut dapat langsung Anda eksekusi di tiap platform yang dengan menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai interpreter terhadap bytecode tersebut.

JVM sendiri adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi dan menerjemahkan bytecode program Java dan mengeksekusinya, sehingga secara konsep bisa dianggap sebagai sebuah interpreter. Dengan cara ini, sebuah program Java yang telah dikompilasi akan dapat berjalan di platform mana saja, asalkan ada JVM di sana.

Kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang diproduksi oleh Sun Microsystems. JDK ini dapat didownload gratis dari situs java.sun.com. Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java Runtime atau Java Virtual Machine. Interpreter Java, tanpa kompilernya, disebut Java Runtime Environment (JRE) dapat didownload juga di situs yang sama. Untuk mengembangkan program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode Java cukup dengan JRE saja. Namun untuk mengeksekusi applet (sebuah bytecode Java juga) Anda biasanya tidak perlu lagi mendownload JRE karena browser yang Java-enabled telah memiliki JVM sendiri.

Baca lebih lanjut